Kamis, 24 Juni 2010

DGR dan Earth Fault


Directional Ground relay termasuk dalam jenis  ground fault relay bedanya yang directional mempunyai arah. Maksudnya hanya bekerja pada arah tertentu. Pada saat pemasangan polaritas sangat penting, baik polaritas arus maupun tegangan.

 DGR memiliki arah, jadi selain arus gangguan DGR juga memiliki kemencengen teganggan (kV Nol). arah atau polaritas tersebut menjadi pedoman dalam menentukan setingan proteksi/ rele DGR. Jadi Proteksi/rele DGR hanya dapat membaca ganggua ini jika beberapasyarat berikut di bawah ini terpenuhi : 
1. Arus gangguan sudah melebih settingan 
2. Tegangan (kV nol) memenuhi 
3. Sudut/ polaritas gangguan sesuai 
Sedangkan GFR atau yang lebih sering disebut dengan Earth Fault, gangguan ini juga termasuk gangguan fasa-tanah namun tidak memiliki arah. munkin penyebabnya bisa karena gangguan tidak solit/ ngambang atau mungkin kV nol sudah nunjuk tetapi belum memenuhi settingan rele/proteksi. 
Pada Penyulang settingan untuk rele DGR rata2 adalah 2 A primer, 5 volt dari open delta PT atau sekitar 3 kV dijaringan, sudut sesuai dengan karakteristik rele. yang penting spolaritasnya benar (ke arah depan). 
Sebagai Back up jika rele DGR tidak bekerja ketika ada gangguan fasa-tanah maka dipasang juga rele Earth Fault dengan settingan rata2 5 A selama 5 detik. 
Mungkin itu saja yang saya ketahui. Mudah2an bisa bermanfaat.

Kabel SUTM (Konduktor Berisolasi)


Kabel SUTM (Konduktor Berisolasi),..?? Menurut saya justru lebih baik dibandingkan dengan konduktor biasa. Selain dari sisi mekanis dia lebih kuat, penggunaan kabel pada SUTM juga terbukti dapat menekan angka gangguan, cocok untuk daerah pemukiman padat penduduk dengan bangunan2 tinggi di sekitar jaringan. Kerena berisolasi kabel SUTM jadi lebih aman. SUTM juga cocok untuk daerah yang banyak pepohonan di sekitar jaringan. Memang dari sisi ekonomisnya penggunaan kabel tentu lebih mahal namun jika dilihat dari fungsi dan kualitasnya saya yakin harga mungkin jd prioritas ke-2. jadi alangkah baiknya jika setiap penambahan jaringan SUTM baru menggunakan kabel, bukan lagi konduktor, selain untuk investasi buat kedepannya, kehandalan jaringan juga bisa terwujud sehingga angka gangguan menurun. Jadi jaringan aman, masyarakat senang, PLN pun tenang..!!!

Lebih teliti dalam Menyeting Rele SEL-551


Rele SEL-551 merupakan jenis rele Over Current dan Recloser yang terdapat fasilitas earth Fault namun nominal arus yang dioptionkan terlalu tinggi untuk untuk distribusi sistem tenaga listrik, yaitu sebesar 40 A. sedangkan arus gangguan fasa-tanah kurang lebih hanya 2 A primer saja. untuk itu rele jenis ini tergolong kurang sensitif terhadap arus gangguan tanah. 

Rele jenis ini merupakan rele digital, penyetingannay bisa dilakukan melauli transfer data dari laptop k rele melalui kabel serial. Rele ini juga memiliki tampilan (display) di panel depan rele. Dari dispaly rele tersebut dapat diketahui data setting, meter, event, logic dll. 

Yang harus diperhatikan dalam menyeting rele ini bahwa rele ini mebaca arus gangguan dari sekunder CT, ZCT maupun arus residual melalui kontak input arus rele. kemudian sekunder tersebut dapat ditampilkan pada display rele setelah dikalikan dengan CT Sizing sebagai faktor kalinya. Untuk itu sebelum menyeting rele ini perhatikan dulu CT Sizingnya apakah sudah sesuai dengan rasio CT/ZCT yang digunakan. Karena jika CT Sizing sebagai faktor kalinya tidak tepat maka akan berakibat pada pembacaan arus pada display rele tidak tepat juga. 
misal rasio CT : 500/5 A dan ZCT : 200/5 A 
maka CT Sizing: 
CT : 100 
ZCT : 40 

Demikian kami masih dalam tahap belajar, apabila ada hal-hal yang masih kurang tepat mohon dikoreksi. Terima kasih. ''

Rabu, 16 Juni 2010